Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, sehingga dukungan dari orang-orang terdekat memiliki peran besar dalam mengatasi stres. Berbicara dengan keluarga atau teman dapat membantu meringankan beban pikiran. Dengan membagikan cerita atau perasaan, seseorang akan merasa lebih didengar dan dipahami. Rasa kebersamaan ini memberikan kenyamanan emosional yang membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Selain dukungan sosial, kegiatan positif juga dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi kecemasan. Menghabiskan waktu dengan hobi seperti membaca, menulis, berkebun, atau mendengarkan musik bisa menjadi bentuk terapi sederhana. Aktivitas yang menyenangkan membantu otak memproduksi hormon bahagia, sehingga perasaan gelisah berangsur berkurang. Dengan menjadikan aktivitas positif sebagai bagian dari rutinitas, keseimbangan antara tubuh dan pikiran dapat tercapai.
Mengikuti komunitas juga dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan terlibat dalam kegiatan bersama orang lain, seseorang akan merasa lebih dihargai dan memiliki tujuan. Interaksi sosial ini membantu mengurangi rasa kesepian yang sering kali memperparah stres. Pada akhirnya, dukungan sosial dan aktivitas positif bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian penting dari strategi menjaga kesehatan mental.